Banyak yang sudah paham bahwa serangan jantung
bisa terjadi akibat dari tingginya kadar kolesterol dalam darah yang kemudian
menimbulkan plak pada pembuluh darah. Untuk mencegahnya mereka akhirnya memilih
untuk menghindari makanan berlemak sebagai cara mencegah penyakit jantung. Harapannya dengan melakukan hal ini mereka
akan terbebas dari risiko serangan jantung yang merupakan salah satu
dari 3 jenis penyakit jantung yang umum di masyarakat.
Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya
kolesterol saja yang bisa menyebabkan serangan jantung?
Yap, bagi Anda yang
tidak berhati-hati dengan kadar gula dalam darah, Anda juga bisa berisiko
mengalami serangan jantung. Sebab diabetes juga merupakan salah satu penyakit
yang bisa menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung, dan berikut ini
adalah penjelasannya.
Diabetes adalah penyakit yang bisa mempengaruhi
pembuluh darah besar (makrovaskular) maupun pembuluh darah kecil
(mikrovaskular). Itulah sebabnya penyakit ini bisa mempengaruhi berbagai organ
dalam tubuh, termasuk jantung. Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi akan
menyebabkan aliran darah seseorang menjadi tidak lancar. Akibatnya otot jantung
akan mengalami kekurangan asupan nutrisi dan oksigen.
Dikutip dari situs dokter.id, menurut the National Heart Association, pada
tahun 2012 ada sekitar 65% penderita diabetes yang meninggal karena mengalami
gangguan jantung atau stroke. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan seseorang
menderita penyakit jantung 2x lebih besar pada penderita diabetes dibandingkan
dengan yang tidak menderita diabetes. Bahkan, ketika serangan jantung terjadi
pada penderita diabetes, dampaknya juga akan jauh lebih berbahaya jika dibandingkan
dengan seseorang yang tidak menderita penyakit ini.
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, jelas
bahwa diabetes bisa meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung.
Padahal seseorang yang bukan penderita diabetes saja, bisa mengalami kematian
akibat serangan ini. Agar Anda dapat terhindar dari bahayanya, ada baiknya jika
Anda tidak hanya terfokus pada pencegahan penyakit jantung saja, tetapi juga
pada berbagai penyakit lainnya, termasuk diabetes.
Caranya? Yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan
yang mengandung pemanis, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengubah gaya hidup
menjadi lebih sehat. Dengan menerapkannya, maka Anda tidak hanya mengurangi
risiko diabetes saja, tetapi juga beberapa penyakit kritis lainnya. (Vita)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.