Setelah berhasil memenangkan pemilukada putaran kedua dan kini sudah hampir memasuki 100 hari masa kerja Jokowi-Ahok, mari kita sebgai masyarat juga turut peduli dengan kembali mengingat janji-janji yang semula dijanjikan oleh pasangan ini.

1. Menambah 1.000 unit Transjakarta dan busway menjadi 15 koridor. Penambahan 1000 bus ini diharapkan mampu diwujudkan tidak lebih dari satu tahun supaya transjakarta berjalan setiap 5 sampai 8 menit.

2.  Menerbitkan kartu pintar. Kartu pintar ini termasuk program 100 hari Jokowi-Ahok. Tujuan dari kartu pintar in adalah, memberikan kesempatan setiap anak usias sekolah di Jakarta dapat melanjutkan sekolah.

3.  Menerbitkan kartu sehat. Kartu Sehat ini diklaim Jokowi-Ahok lebih maju daripada sistem jaminan Kesehatan Daerah. Pemegang kartu ini berhak untuk dirawat minimal di ruang rawat inap kelas tiga secara gratis tanpa memerlukan surat keterangan miskin (SKTM).

4. Melanjutkan proyek mass-rapid transit (MRT) dan monorel, menolak proyek tol dalam kota. Untuk proyek MRT ini akan dilihat kembali investornya, jika dinilai layak, selanjutnya akan dikaji kemampuan dan keuangannya.

5.  Railbus akan menggantikan busway di jalur padat.

6. Rumah deret gantikan rumah kumuh di bantaran kali dan akan dibangun rumah susun sewa lima lantai yang murahd i pusat-pusat kota.

7. Jokowi-Ahok tidak memakai voorijder atau pengawal bermotor di jalanan ibukota.

8. Membangun stadion untuk klub persija, janji ini disampaikan Jokowi kepada Jakmania usai pertandingan.

9. Ahok membuka komunikasi langsung dengan telpon, sms dan e-mail.

10.Memimpin Jakarta selama lima tahun

Tentunya selain mengingatkan janji Gubernur DKI Jakarta ini, kita sebgai penduduk DKI Jakarta juga turut berperan aktif untuk mengambangkan Jakarta tercinta ini. (Mew)

0 komentar:

Posting Komentar