Berbeda dengan hotel Jakarta, hotel di Jepang ini memiliki keunikan tersendiri. Meningkatkanya  jumlah kematian di Jepang yang menurut Reuters mencapai rata-rata 23.000 orang meninggal setiap tahun akhir-akhir ini dan juga proses untuk melakukan kremasi di Jepang sedikit sulit yang hamper memakan waktu 4 hari unutk menunggu membuat  Hisayoshi Teramura membangun sebuah hotel untuk para mayat yang akan di kremasi yang dinamakan Lastel Hotel.

Lastel Hotel
Hotel yang terletak di Yokohama yang merupakan pinggiran kota terbesar kedua di Jepang ini terlihat sama seperti hotel pada umumnya bila di lihat dari luar. Namun bila di dalam masing-masing kamar maka baru diketahui bahwa ini adalah hotel khusu untuk mayat yang akan dikremasi. Dalam setiap kamar tidak ada apapun kecuali sebuah peti mati dengan mesin pendingin untuk membuat jenazah tetap segar hingga kremasi dilakukan. Selama mayat-mayat ini bersemayam di “kamar hotel” ini keluarga atau teman-teman mendiang bisa datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

Lastel Hotel ini bisa menampung 18 jenazah sekaligus di dalam gedungnya dan harga per malam sekitar US$ 157. Tertarik dengan hotel ini ? atau tertarik mendirikan hotel Jakarta seperti ini? (Mew)

0 komentar:

Posting Komentar